Sejak lama, konflik agraria terjadi di Polongbangkeng Utara, saya menemui sejumlah warga yang mengalaminya selama puluhan tahun.
Upaya penyelesaian konflik agraria antar warga Polongbangkeng dengan PTPN XIV, bak angin lalu. Belum ada tindak lanjut dari Pemda Takalar.
Konflik agraria antar PTPN dan Warga Polongbangkeng bermula sejak lama. Para perempuan yang kini berusia sepuh mencoba merawat ingatan itu.
Konflik antara warga Polongbangkeng, Takalar dengan PTPN XIV terus berlanjut dan belum dapat solusi dari pemerintah. Warga terus melawan!
Pengosongan lahan itu diwarnai protes dan membuat banyak korban berjatuhan dan luka-luka. Kekerasan aparat keamanan sudah di luar kendali, sehingga mengharuskan masyarakat menandatangani kesepakatan pembebasan lahan.