Jika ratusan pohon dapat ditebang demi sebuah izin, dan ratusan warga dapat mati karenanya, mengapa tak satu pun pejabat bersedia mundur demi keselamatan publik?
Baca lebih lanjut →Jika ratusan pohon dapat ditebang demi sebuah izin, dan ratusan warga dapat mati karenanya, mengapa tak satu pun pejabat bersedia mundur demi keselamatan publik?
Baca lebih lanjut →Artikel ini menelisik bagaimana budaya keras itu diwariskan, siapa yang diuntungkan, dan mengapa pembenahan selalu berhenti di tengah jalan.
Konflik agraria mendapat banyak perlawanan cukup sengit dari masyarakat adat terhadap proyek-proyek pembangunan.
Mengapa tawuran Sapiria–Borta terus berulang dan makin brutal? Bagaimana rangkaian insiden kecil berubah menjadi spiral
Puluhan tahun masyarakat adat Kajang berjuang melawan PT. Lonsum, mempertahankan tanah mereka meski darah hingga nyawa terancam hilang.
Baca lebih lanjut →PT Masmindo Dwi Area telah mencanangkan proses pembangunan konstruksi pabrik pengolahan dan
Rentetan kejadian pencaplokan tanah oleh cukong membuat warga perlahan sadar dan bersolidaritas
Perampasan. Terusir. Saling menguatkan dan berbagi. Menuai dan Melawan. Bagaimana warga di
Masyarakat adat di Sulawesi Selatan sangat menjaga hutan karena merupakan sumber kehidupan. Jika ada melanggar maka dikenakan sanksi adat.
Aliansi Petani Lada menolak PT Vale Indonesia yang ingin melakukan eksplorasi. Karena, titik koordinat wilayah konsesinya tidak jelas.
Masyarakat Polombangkeng menuntut lahannya dikembalikan setelah kontrak bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV berakhir.
Pengadilan Negeri Makassar menolak praperadilan perusakan kawasan hutan lindung. Padahal polisi telah menetapkan tersangka.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Puncak mencatat 8.012 orang terdampak termasuk anak – anak.
PT Huadi Nickel Alloy memperluas pelabuhan jettynya dengan menggunakan sisa dari hasil peleburan nikel untuk menimbun bibir pantai.