Upaya penyelesaian konflik agraria antar warga Polongbangkeng dengan PTPN XIV, bak angin lalu. Belum ada tindak lanjut dari Pemda Takalar.
Tanah-tanah warga diambil secara paksa oleh PTPN melalui tindakan intimidatif dengan jalan kekerasan oleh aparat keamanan sejak tahun 1978.