Kehadiran smelter nikel di Bantaeng berdampak pada lingkungan, ekonomi, kesehatan, hingga pendidikan. Bagaimana semua itu berdampak pada anak?
Perusahaan telah mengeksploitasi ketenagakerjaan dengan tidak membayar upah lembur buruh. Buruh bekerja 12 jam, hanya dibayar delapan jam.
Ada 66 anak terancam kehilangan tempat tinggal jika Bara-Baraya tergusur. Delapan tahun bayang-bayang penggusuran, bagaimana mereka tumbuh?
Bagaimana penjajahan pangan bekerja melalui media?
Nur Afni Aripin, dulunya suka mengafirkan orang, kini menjadi sosok yang terbuka dengan perbedaan.